Lokakarya Kurikulum Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Maritim Raja Ali Haji

Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Maritim Raja Ali Haji mengadakan lokakarya pada tanggal 26 Juni 2023 bertempat di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang. Lokakarya ini dilakukan guna menyelaraskan kurikulum Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana dengan kebutuhan dari masyarakat melalui diskusi dengan berbagai stakeholder yang ada.
Kegiatan ini dihadiri oleh civitas akademika Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UMRAH, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kepulauan Riau, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, Nikoi Island, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bintan, Balai Pengelolaan DAS Sei Jang Duriangkang, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kepri dan Dinas Perikanan Bintan.
Kegiatan lokakarya kurikulum magister ilmu lingkungan ini dibuka secara langsung oleh direktur Pascasarjana UMRAH, Bapak Dr. Rumzi Samin, S.sos., M.Si.


Pada kegiatan ini, Ibu Cindy Palil dari Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bintan menyampaikan mengenai kaitan antara pariwisata dan lingkungan serta kendala yang dialami yaitu “Lingkungan dan pariwisata memang 2 hal yang berhubungan, khususnya mengenai dampak dari kegiatan pariwisata untuk lingkungan. Ada beberapa kegiatan pariwisata seperti pengelolaan wisata mangrove yang memberi dampak terganggunya kehidupan ekosistem akibat kegiatan pariwisata mangrove, seperti kawal. Untuk kegiatan pariwisata di padang lamun, itu ada beberapa pembangunan hotel/homestay di atas laut, dan mereka terkendala dalam pengurusan amdal”.

Pada kesempatan yang sama, Ibu Sevi Endah N dari Balai Pengelolaan DAS Sei Jang Duriangkang menyampaikan sarannya mengenai mata kuliah yang relevan dengan bidang kehutanan serta waktu khusus untuk pegawai yang ingin melanjutkan pendidikannya.
“BPDAS SJD merupakan UPT dari DLHK, mengusulkan untuk mata kuliahnya ada yang berhubungan dengan bidang kehutanan dan lingkungan sehingga yang bisa dijangkau oleh teman teman bpdas yang sesuai dengan pekerjaan. Di kementrian sendiri, terdapat dua kategori untuk melanjutkan pendidikan yaitu izin belajar dengan tetap melakukan pekerjaan sehari-hari atau tugas belajar yaitu bebas tugas dari kantor. Sehingga diharapkan nantinya ada waktu pekerja fleksibel atau sabtu minggu untuk program magister yang diambil oleh para pegawai”, ujarnya.

Dengan diadakannya kegiatan lokakarya kurikulum program Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UMRAH yang dihadiri oleh tidak hanya civitas akademika umrah namun juga berbagai dinas atau stakeholder terkait, diharapkan mampu untuk memberikan saran, masukan dan pertanyaan guna merampungkan kurikulum yang sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi dan kebutuhan yang ada.